Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Berdasarkan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Gatot Nurmantyo, maka Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donovo Pri Pamungkas pada hari kamis (24/03/2016) pukul 08.30 mengadakan “Sosialisasi Mekanisme Penyaluran Pupuk Bersubsidi,” di Aula Kodim 0813 Bojonegoro. Sosialisasi ini menghadirkan Suprapto selaku Sales supervisor PT. Petrokimia Gresik yakni produsen pupuk bersubsidi serta pihak terkait diantaranya Ketua DPRD, Mitroatin, Asisten II, Drs. Setyo Yuliono, Dinas Pertanian, Danramil dan Babinsa Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, perwakilan dari Polres, juga diikuti oleh 10 distributor, 359 pemilik kios pupuk subsidi resmi dan perwakilan Gapoktan se-Kabupaten Bojonegoro, jumlah yang hadir sebanyak 500 orang.
Tujuan sosialisasi ini untuk mengawal dan mengawasi program peningkatan swasembada pangan yang salah satunya termasuk pendistribusian pupuk agar tepat sasaran dan akan bertindak tegas terhadap penyelewengannya. Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donovo menegaskan, “Pupuk bersubsidi yang diizinkan beredar di Kabupaten Bojonegoro hanya dari PT. Petrokimia Gresik, selain pupuk tersebut adalah non subsidi, dan tidak boleh terjadi penyelewengan sekecil apapun dalam penyalurannya serta pemain pupuk illegal harus tiarap dan jika ditemukan pelanggarannya akan kami tindak tegas,” tegas Letkol Kav Donovo.
Sementara itu, Mitro’atin selaku Ketua DPRD Bojonegoro menyampaikan, “Semoga pasca sosialisasi ini, distribusi pupuk subsidi di Bojonegoro dapat terpenuhi kekurangannya, tepat sasaran dan tidak terjadi penyelewengan dari distributor maupun kios-kios. Namun jika distributor menjual ke luar kota Bojonegoro, kios menjual kepada pihak yang tidak berhak atau diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka mereka akan berhadapan dengan pihak kami. Tentu, bekerjasama dengan pihak Kodim 0813 dan Kepolisian untuk dilakukan penindakkan sesuai dengan proses aturan hukum yang berlaku,” kata politisi Partai Golkar ini.
Sedang acara Sosialisasi sendiri berlangsung interaktif sampai berakhir jam.12.00, bahkan sebelum sosialisasi ditutup, pihak kios meminta PT.Petrokimia melegalkan harga jual pupuk subsidi diatas HET, namun Suprapto dari PT. Petrokimia menyatakan, “Harga pupuk harus sesuai HET dan kalau tidak sesuai kami tidak bertanggungjawab,” pungkas Suprapto. *[JP]
