Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Sebanyak 200 anggota Himpunan Pendidik Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Bojonegoro turut semarakkan deklarasi Universitas Bojonegoro (Unigoro) sebagai Kampus Literasi, di Aula Sogo Kampus Unigoro, Jl. Suyitno No.02 Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (16/07/2017) pagi.
Dalam acara ini, Himpaudi Bojonegoro mendapatkan Inspirasi Menulis (Wraiting inspiration) dari Penasehat Forum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Se-Indonesia, Heri Hendrayana Harris, atau biasa dipanggil dengan nama pena Gol A Gong, dan generasi Jaguar selaku relawan TBM Rumah Dunia Kabupaten Serang, Banten.
Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro (YSB) – Unigoro, Mas Arif Januarso dalam sambutannya berterima kasih kepada Himpaudi dan komunitas lainnya untuk perkembangan literasi di Unigoro dan Kabupaten Bojonegoro pada umumnya. Karena budaya membaca dan menulis adalah sebuah keharusan mutlak bagi dunia kampus.
“Sebagai upaya menuju Kampus Literasi, maka Unigoro memulainya dengan melengkapi perpustakaan. Serta lebih mensuport pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen – mahasiswa baik dalam penelitian maupun pengembangan keilmuannya. Juga mendorong produktifitas Unigoro untuk menulis buku – buku,” ucap tokoh muda ini.
Masih dalam kesempatan ini, Gol A Gong yang menjadi inspirator mengawali ceritanya dengan mengenalkan generasi Jaguar yang terdiri dari istrinya yang juga seorang penulis. Termasuk anak pertamanya yang sedang belajar di Tiongkok, dan anak keduanya yang di Abu Dhabi, demikian pula anak ketiga, dan keempatnya yang juga penulis.
“Untuk memulai menulis memang harus banyak membaca dan sedikit dipaksa, dengan memulai menulis ringan, semacam cerpen,” ujar Gol A Gong dihadapan ratusan anggota Himpaudi Bojonegoro.
Lebih lanjut Gol A Gong menjelaskan terkait Generasi Jaguar. Menurutnya, Generasi Jaguar adalah Gol A Gong berserta keluarga (Tias Tatanka, Gabriel Gee, Jordy Alghifari, dan Natasha Azka). Gong dan Tias mencoba menanamkan nilai-nilai positif kepada keempat anaknya. Jadi “Jaguar” adalah 4 filosofi hidup :
- Jantan (Berani karena benar),
- Andal (Ringan tangan membantu dalam kebaikan).
- Gagah (Sehat jiwa dan raga).
- Unik (Menumbuhkan potensi diri atau inovatif).
- Aktif (Penuh ide kreatif).
- Responsif (Peduli dan tolerans pada sesama).
Dalam kesempatan yang sama Gol A Gong juga menuntun peserta untuk menulis melalui judul yang menarik, sehingga yang melihat tertarik membacanya.
Sementara itu, Nurul Hasanah, ketua Himpaudi Bojonegoro mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menyatakan, ini merupakan pertemuan ketiga setelah terbitnya antologi esai “Menyemai Tanaman Kehidupan”, dan buku kedua “Membaca Indonesia dari Bojonegoro”.
“Selepas inspirasi dari Gol A Gong hari ini, berharap akan lahir buku-buku inspiratif dari Himpaudi Bojonegoro,” harap Nurul Hasanah. *[JP]
