Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Untuk melakukan evaluasi, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur periode 2014-2016 adakan Koferensi Pimpinan Daerah IPM Jawa Timur yang bertempat di aula At-Taqwa Jl. Teuku Umar Bojonegoro pada hari Jumat (04/03) sampai hari Ahad (06/03).
Ketua panitia pelaksana Muhammad Rizal Firdaus mengatakan, selain sebagai evaluasi pengurus wilayah periode saat ini, Konpida tersebut juga bertujuan untuk merancang dan merumuskan segala hal yang akan di bawa ke musyawarah wilayah (muswil) jawa Timur yang dilaksanakan pada awal tahun 2017 mendatang. “Selain itu kita juga menyusun perangkat yang akan membentuk panitia di musyawarah wilayah Jawa Timur”. ungkapnya kepada kami hari Sabtu (05/03).
Rizal melanjutkan pernyataannya, bahwa Konpida ini di hadiri oleh perwakilan dari 30 pimpinan daerah IPM di seluruh jawa timur tersebut mengambil tema; “Meneguhkan peran pelajar islam dalam pembangunan berkelanjutan”. Dan setiap pimpinan daerah di wakili oleh 4 orang pengurus serta peninjau yang jumlahnya tidak di batasi. “Ada 37 Pimpinan daerah di seluruh jawa timur saat ini, sedang yang datang sekitar 30 pimpinan daerah, menurutnya hal tersebut dikarenakan kesibukan dari masing – masing pimpinan yang tidak bisa dipaksakan untuk hadir”. Lanjutnya.
Masih menurut Rizal, acara ini menghabiskan dana kurang lebih Rp. 28 juta yang berasal dari kas pimpinan wilayah, dana pendaftaran peserta serta beberapa sponsor. Pada jumat kemarin agenda pertama rapat pleno 1 dan di lanjutkan dengan opening ceremony pada hari ini sabtu (05/03/2016) yang di hadiri oleh Bupati Bojonegoro Suyoto (Kang Yoto).
Selanjutnya Rizal berharap, output yang positif dari konpida yang akan berjalan selama 3 hari dari jumat hingga ahad tersebut. Menurutnya setiap pimpinan daerah harus mampu memberikan satu suntikan gagasan yang positif untuk kemajuan organisasi. “Terumuskannya langkah strategis untuk peran IPM kedepan, sekaligus menjaga selalu soliditas seluruh pimpinan daerah yang ada di Jawa Timur”. Tandasnya. *[DIAN]
