Suaraairlangga.com, Mojokerto – Pada Jum’at (01/02/2019), Administratur (ADM) Utama Perum Perhutani KPH Mojokerto, Suratno menyerahkan dana senilai Rp.244 Juta hasil sharing produksi kayu dan daun kayu putih kepada Ketua LMDH Tirta Lestari BKPH Mantup, Jono, selaku perwakilan 80 dari total 105 LMDH Se- KPH Mojokerto.
“Kami harapkan dana sharing ini untuk mengembangkan usaha produktif yang dimiliki LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan), sehingga hasilnya dapat memberikan manfaat bagi anggota LMDH secara berkelanjutan,” ujar ADM Utama Perhutani KPH Mojokerto, Suratno dalam sambutannya.
Disampaikan pula, bahwa LMDH yang menerima dana sharing ini besarnya bervariasi sesuai dengan besarnya kontribusi LMDH pada perlindungan Sumber Daya Hutan (SDH) dan kelestarian hutan.
“Semakin besar kontribusi LMDH, maka semakin besar pula dana sharing hasil produksi kayu dan daun kayu putih yang diperoleh LMDH,” ungkap Suratno.
Ditambahkannya, kegiatan kerjasama yang sekarang dilakukan antara Perhutani dan LMDH ini perlu menerapkan berbagi 3 hal. Yaitu berbagi ruang, berbagi waktu dan berbagi tenaga.
Dijelaskannya, bahwa dimana pada saatnya lokasi di kawasan hutan yang dikerjasamakan tersebut ditanami tanaman kehutanan dan polowijo, disinilah perlu adanya berbagi ruang.
Kemudian terkait berbagi waktu, lanjutnya. LMDH di kawasan hutan kayu putih bisa menanam polowijo sepanjang tahun. Sedangkan lokasi di hutan jati, LMDH bisa menanam polowijo selama 2 tahun pertama. Dimana pada saatnya lokasi tersebut tutup kontrak maka LMDH harus meninggalkan lokasi tersebut. Kondisi inilah yang disebut berbagi waktu.
Sedangkan dalam berbagi tenaga, pada saat Perhutani membutuhkan tenaga pada kegiatan tebangan, tanaman, dan lain-lain, maka anggota LMDH siap membantu Perhutani.
Sementara itu, kegiatan yang bertempat di Kantor Perhutani KPH Mojokerto ini, ADM Utama Perhutani KPH Mojokerto, Suratno juga menyerahkan buku rekening bank untuk LMDH dengan didampingi ADM Perhutani Mojokerto Barat, Tito Darmawan dan disaksikan segenap Asper. *[Mu / JP]
