Kamis, April 18, 2024
Google search engine
BerandaBojonegoroMendiknas RI Muhajir Apresiasi PBG Bojonegoro

Mendiknas RI Muhajir Apresiasi PBG Bojonegoro

Suaraairlangga.com, Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto bersama Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Bojonegoro, Hanafi dan Kepala Sekolah serta Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, menghadiri serah terima keberlanjutan Gedung Pusat Belajar Guru (PBG), Jalan Rajawali Bojonegoro, Jawa Timur, Senin (28/11/2016).

Gedung PBG yang dibangun Operator Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) bersama Putra Sampoerna Foundation – School Development Outreach ini, untuk pengembangan profesi guru mulai dari SD / SMP / SMA dan SMK Sederajat di Kabupaten Bojonegoro agar profesional dan kompeten.

“Untuk membentuk Guru Bojonegoro yang profesional dan kompeten. Maka sudah banyak kegiatan yang digelar di PBG yang memiliki fasilitas ruang seminar dan perpustakaan, serta memiliki 15 pengelola dan 48 guru ahli ini, mulai kegiatan MGMP sampai sejumlah workshop,” kata Kadisdik Bojonegoro, Hanafi dalam sambutannya.

Selain itu, Kadisdik Hanafi mengungkapkan apresiasi dari Menteri Pendidikan Nasional, Muhajir dengan keberadaan PBG Bojonegoro, yang dinilai Kabupaten Bojonegoro sebagai Kabupaten yang mempersiapkan dan meningkatkan dengan baik kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk Kepala Sekolah di Bojonegoro.

Selanjutnya Direktur Putra Sampoerna Foundation – School Development Outreach, Gusman Yahya menyampaikan, dengan dilakukannya serah terima ini, pihaknya percaya bahwa semakin banyak pihak yang bekerjasama dalam pendidikan, maka semakin banyak pula peluang untuk menciptakan pemimpin bangsa.

Hal senada dinyatakan Vice President Public and Government Affairs EMCL, Erwin Maryoto. Menurutnya, PBG yang lahir 2 tahun lalu, perlu dituntun dengan bantuan Putra Sampoerna Foundation sampai bisa berjalan sendiri. Dan pada kesempatan ini, kita melepaskan PBG yang sudah berhasil menciptakan prestasi yang sesuai harapan.

“Diharapkan PBG akan terus berlanjut dan semakin sukses. Serta kami akan terus bekerjasama dengan PBG. Karena EMCL percaya para guru ahli bisa menyusun program – program secara mandiri sesuai dengan kebutuhan PBG,” ujar Erwin Maryoto.

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Drs. H. Suyoto (Kang Yoto) menyampaikan, bahwa pelajaran yang bisa diambil dari keberadaan PBG ini, yakni niat baik. Dimana niat baik PBG, untuk meningkatkan mutu guru. Namun niat harus dibarengi dengan program produktif dan kongkrit agar terwujud Bojonegoro yang melampaui batas maksimalnya.

“Niat baik adanya PBG ini, harus dibarengi progress program yang produktif dan nyata serta berkelanjutan, tidak hanya sekedar diskusi saja. Karena PBG ini adalah bagian keberhasilan Bojonegoro untuk Bangsa dan Negara di masa yang akan datang,” pungkas Bupati Kang Yoto seraya berpesan. *[JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR