Kamis, April 18, 2024
Google search engine
BerandaJabodetabekNasib Penyuluh Pertanian Setelah Mendemo Presiden Jokowi

Nasib Penyuluh Pertanian Setelah Mendemo Presiden Jokowi

Suaraairlangga.com, Jakarta – Akhirnya Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan menemui 22 orang perwakilan ribuan massa Forum Komunikasi – Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (FK-THL TBPP), yang telah mengelar unjukrasa beberapa hari untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera keluarkan PERPRES pengangkatan THL TBPP menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di Wisma Nusantara III Gedung DPR/MPR RI.

Menurut Korwil Aksi Jatim II, Adinda Teguh (Dinda) selaku perwakilan pengunjukrasa menjelaskan hasil pertemuannya, “Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan akan memfasilitasi untuk membicarakan dengan Presiden Jokowi sebagaimana yang diinginkan THL-TBPP. Begitu pula di tingkat kementrian dia menjanjikan akan memanggil para menteri terkait, yakni Kemenpan RB dan Kementan,” ujarnya kepada media seusai pertemuan, Kamis (08/09/2016).

Selain itu, Koordinator FK THL-TBPP Jatim, Ahmad Bahrul Munir menyampaikan bahwa, pertemuan dengan Ketua MPR RI ini, adalah hasil keputusan pertemuan antara perwakilan pengunjukrasa dengan Kepala Staf Presiden, Teten Masduki pada Rabu (07/09/2016). Dalam pertemuan tersebut, disepakati kedua belah pihak membentuk tim kecil, guna melakukan kajian terkait celah hukum untuk pengangkatan THL TBPP melalui PERPRES.

“Rumusan kajian tim kecil tersebut kemudian menjadi bahan untuk dibahas dalam Rapat Koordinasi terbatas antara Presiden, Mentan dan Menpan RB. Namun selama PERPRES belum dikeluarkan, maka perjuangan kami tidak akan berhenti sampai disini,” tandasnya.

Sementara itu, meski unjukrasa dinyatakan berhenti pada Rabu malam, Sehingga massa mulai pulang ke daerahnya, namun beberapa perwakilan tetap bertahan di Jakarta untuk membentuk tim kecil bersama fihak terkait. Tapi pada Kamis dini hari, massa dari beberapa daerah masih datang di masjid istiqlal, karena direncanakan sebelumnya aksi sampai hari ini. *[Mu/JP]

BERITA TERKAIT

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -
Google search engine

TERPOPULER

KOMENTAR